BATAM (23 Desember): Sebanyak 12 orang perempuan berstatus single parent dianugerahi Garnita Malahayati NasDem Kepulauan Riau (Kepri) dengan predikat sebagai perempuan tangguh.
Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pemulung, penjual gorengan hingga pedagang sayur.
“Anugerah itu bentuk apresiasi kami Garnita Kepri atas perjuangan mereka. Di tengah keterbatasan single parent, mereka tidak putus asa bahkan mampu membawa anak-anak mereka sarjana,” ungkap Ketua Garnita Provinsi Kepri, Bedy Dwikawati di Batam, Kepri, Minggu (22/12).
Lebih jauh disampaikan Bedy, peringatan Hari Ibu kali ini Garnita Kepri memang sengaja melalukan pendekatan berbeda. Idenya berawal dari masukan pengurus Garnita Kepri soal kepedulian terhadap ketangguhan para single parent mampu membesarkan anak-anak mereka.
“Bahkan ada yang memiliki 10 anak. Dia besarkan sendiri sampai ada yang jadi sarjana,” terang Ika, sapaan akrab Bedy Dwikawati.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Dewi Socowati menilai, mereka yang menerima penghargaan sebagai ibu tangguh adalah sosok yang luar biasa. Bayangkan ia bertahan dan bangkit di tengah alam yang tidak bersahabat.
“Mereka mencari nafkah, membesarkan dan mendidik anak-anak mereka sendirian. Banting tulang demi anak anaknya. Apa ini tidak luar biasa,” sebut Dewi.
Ditambahkan, para ibu yang terpilih sebagai perempuan tangguh itu juga berdasarkan hunting dan masukan dari masyarakat. Garnita kemudian menyeleksi mereka.
“Tahun depan kita rencananya akan melakukan anugerah yang sama. Semoga ibu-ibu tangguh tadi menginspirasi kita semua,” pungkas Dewi.(garnitakepri/*)