Setelah mengikuti Sekolah Legislatif Partai NasDem selama 6 hari di Kampus Akademi Bela Negara, Jakarta, legislator DPD Partai NasDem Kota Tanjungpinang, Ria Ukur Rindu Tondang, SE mengaku makin bersemangat dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Tanjungpinang ini mengaku sangat beruntung bisa mengikuti sekolah legislatif angkatan ke V yang digelar pada 26-31 Januari 2020 tersebut.
” Luar biasa disiplinnya dan di sekolah legislatif ini kita benar-benar diajarkan segala sesuatunya sesuai kebutuhan kita sebagai anggota dewan. Ini sangat bermanfaat bagi saya khususnya,” tutur wanita yang untuk pertamakalinya terjun ke dunia politik ini.
Ia memaparkan, di sekolah legislatif ini materi yang diajarkan langsung menyentuh tugas pokok dan fungsi sebagai anggota dewan.
Karena itu Ria mengatakan, selesai mengikuti sekolah legislatif ini dia bersama rekan-rekannya makin tahu dengan fungsi mereka sebagai anggota DPRD.
” Kita diajarkan tentang bagaimana cara berhubungan dengan eksekutif dan melaksanakan tiga fungsi dewan dalam hal penganggaran, pengawasan dan pembuatan perda. Semua diajarkan maksimal kepada kita,” tuturnya.
Intinya Ria mengaku setelah selesai mengikuti sekolah legislatif makin terpacu dan mempunyai semangat baru untuk bekerja maksimal membangun Kota Tanjungpinang.
” Banyak sekali ide-ide dan pemikiran baru untuk melakukan kebaikan dan kebijakan terbaik di Kota Tanjungpinang yang muncul setelah selesai mengikuti sekolah legislatif ini,” akunya.
Karena sesuai hasil belajar di sekolah legislatif ia bersama rekan-rekannya dari Fraksi NasDem harus bisa melihat potensi-potensi yang ada di Kota Tanjungpinang, serta kemungkinan peluang lainnya semakin majunya kota ini.
” Seperti kita harus menyatukan visi dan misi dengan DPP NasDem terutama bidang pertanian. Bagaimana Tanjungpinang yang notabone bukan daerah pertanian bisa menghasilkan hasil tani yang luar biasa nantinya,”
Ia menyadari mewujudkan hal tersebut khususnya dalam bidang pertanian butuh kajian dan modal besar. Namun ia optimis bisa dilakukan mengingat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjanji akan beri dana KUR yang nantinya bermanfaat bagi petani dalam mengelola semua bidang pertanian.
” Selain itu kita harus bisa melihat potensi lainnya yang bisa dikembangkan seperti pariwisata. Bagaimana kita mengembangkan pariwisata itu, membuat orang tertarik untuk datang dan nyaman tinggal serta ingin kembali ke Tanjungpinang,” tandasnya.
Semua kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan itu menurutnya harus didukung oleh regulasi.
” Hal ini yang harus dibereskan dengan perda yang menguntungkan dan memudahkan investor untuk datang ke kota kita,” akhirnya.(*)