Dua hari sudah Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd wafat karena sakit. Namun kenangan tentang almarhum masih tetap hidup dalam hati dan ingatan banyak orang yang mengenal baik sosok yang penuh suri tauladan ini.
Seperti yang diungkapkan oleh anggota Fraksi NasDem Kota Tanjungpinang, Hendra Jaya, S.IP. Menurut Hendra, ia sangat berkesan ketika pengumuman hasil pemilihan Walikota Tanjungpinang pada 2018 lalu. Saat itu almarhum langsung memeluk dirinya.
” Almarhum Ayah Syahrul langsung memeluk saya dan mengatakan InsyaAllah saya amanah Pak Hendra, InsyaAllah,” ujar Hendra Jaya yang waktu itu masuk sebagai bagian dari tim pemenangan.
Hendra Jaya yang juga Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang ini mengaku mulai dekat dengan almarhum yang akrab dipanggil ayah ketika menjadi anggota tim pemenangan pada Pilwako Tanjungpinang 2018. Saat itu Almarhum Syahrul berpasangan dengan Rahma sebagai wakil.
Sejak saat itu ia mulai makin mengenal karakter almarhum yang bisa jadi panutan, ramah dan peduli dengan masyarakat kecil serta selalu ingat dengan apa yang dijanjikan.
Ketika tahun 2019 Hendra Jaya yang terpilih menjadi anggota legislatif dari Partai NasDem sehingga menjadi mitra kerja dengan almarhum selaku pihak eskutif, almarhum dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan dirinya untuk berbuat yang terbaik untuk Kota Tanjungpinang.
” Almarhum sering mengatakan kepada saya untuk berbuat yang terbaik demi kota ini. Beliau juga mengingatkan jika jabatan yang diperoleh sekarang adalah amanah dan bersifat sementara, sehingga harus dijadikan ladang amal ibadah,” urainya.
Kesan lainnya adalah Almarhum Ayah Syahrul juga berusaha menghadiri berbagai undangan di masyarakat di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah.
” Beliau itu kalau diundang ke acara-acara kecil di masyarakat selalu berusaha hadir di tengah kesibukannya.Bahkan undangan pernikahan dan melayat pun beliau datang,” kenang Hendra.
Mengenai firasat tentang wafatnya almarhum, Hendra mengaku tidak ada. Cuma ia terakhir bertemu pada pembukaan MTQ Kota Tanjungpinang pertengahan Februari 2020 lalu.
” Kita di Tanjungpinang kehilangan sosok yang bisa jadi panutan dan suri teladan bagi kita semua. Semoga Almarhum Ayah Syahrul mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” doanya.