Fraksi NasDem Kota Tanjungpinang menyambut baik dan menyetujui Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tanjungpinang tahun 2019 dengan sejumlah saran dan catatan.
Saran dan catatan itu disampaikan oleh Ketua Fraksi NasDem Tanjungpinang, Agus Chandra Wijaya pada Rapat Penyampaian Pandangan Umum Fraksi di Gedung DPRD Kota Tanjungpinang, Rabu, 6 Mei 2020.
“Sehubungan dengan Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tanjungpinang Tahun 2019, maka sesuai mekanisme pembahasannya kami dari Fraksi NasDem menyambut dengan baik dan menyetujui apabila Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tanjungpinang Tahun 2019 ini segera ditindaklanjuti untuk dibahas dalam rapat-rapat selanjutnya. Namun izinkanlah terlebih dahulu kami menyampaikan beberapa pertanyaan dan saran,” sebut Agus.
Saran dan catatan itu antara lain :
1. Mencermati realisasi APBD tahun 2019 pada pendapatan daerah, menunjukkan peningkatan dari tahun 2018 sebesar 921,10 milyar rupiah meningkat menjadi 985,74 milyar rupiah pada Tahun 2019 atau terjadi peningkatan sebesar 0,07 %. Sedangkan untuk Belanja Daerah juga menunjukkan peningkatan dari 836,67 milyar pada tahun 2018 menjadi sebesar 1,03 triliun pada tahun 2019 atau terjadi peningkatan 0,23% dari tahun sebelumnya. Hal ini memperlihatkan perbedaan antara perubahan pendapatan lebih kecil (0,07%) dengan perubahan peningkatan belanja Daerah (0,23 %) dari tahun sebelumnya.
” Mungkin dapat dilakukan pengkajian di rapat- rapat DPRD berikutnya. Sehingga kedepannya Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat meningkatkan pendapatan anggaran daerah untuk mengurangi ketergantungan anggaran kepada pemerintah pusat dan provinsi,” saran Agus.
2. Mencermati pidato Walikota tentang realisasi belanja daerah pada tahun 2019 yang mencapai sebesar 91,88% dari alokasi belanja daerah 1,12 triliun. Pembiayaan tersebut sebesar 110,28 milyar atau 11,1 % berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya, Nasdem melihatnya juga masih relative tinggi dalam penyerapan anggaran sisa tahun sebelumnya, yang semestinya dapat diperkecil lagi.
3. Dengan memperhatikan indikator- indikator kinerja daerah yang ditargetkan dalam RPJMD tahun 2018-2023 pada tahun 2019 terdapat 391 indikator kinerja program. Dari total indikator tersebut, sebanyak 332 indikator atau 84,91% memiliki kinerja sangat tinggi, hal ini tentunya perlu diapresiasi sebagai sebuah prestasi Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Namun kiranya perlu juga dilakukan pendekatan pendekatan lain dalam melihat tingkat keberhasilan pemerintahan, seperti pendekatan langsung ke masyarakat atau memperhatikan kenyataan langsung dari lapangan yang berhubungan dengan hal tersebut.
” Fraksi NasDem juga berharap Pemerintah Kota Tanjungpinang ke depannya lebih meningkatkan pengawasan kualitas pembangunan infrastruktur,” akhir Agus menutup pembacaan pandangan umum tersebut.