Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang Hendra Jaya, S.IP menyalurkan bantuan beras dari Yayasan Hakka Kepri kepada warga terdampak Covid-19 di kawasan Tanjungpinang Timur.
Sebanyak 300 paket bantuan beras dari Yayasan Hakka Kepri itu diserahkan langsung oleh Ketua Hakka Kepri Bobby Jayanto, S.IP kepada Hendra Jaya selaku koordinator, Senin, 18 Mei 2020.
Paket bantuan beras sebesar 10 kilogram per paket itu langsung diserahkan Hendra kepada warga terdampak Covid-19.
Hendra Jaya mewakili warga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Yayasan Hakka Kepri kepada warga di kawasan Tanjungpinang Timur.
” Atas nama warga saya mengucapkan terimakasih atas bantuan paket beras dari Yayasan Hakka Kepri untuk warga terdampak Covid-19 di wilayah Tanjungpinang Timur. Alhamdulillah sebanyak 300 paket beras tersebut sudah habis dibagikan semuanya kepada warga,” tutur Hendra yang juga anggota Fraksi NasDem Tanjungpinang ini.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Hakka Kepri Bobby Jayanto, yang telah memberikan dan mengamanahkan paket beras tersebut kepadanya.
” Semoga Yayasan Hakka Kepri makin sukses, baik itu pengurus, anggotanya dan seluruh donatur diberikan kemudahan rezeki serta diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Semoga juga makin banyak yayasan lain yang ikut berkontribusi dalam membantu masyarakat yang kena dampak Covid 19 ini,” harap Hendra.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya Yayasan Hakka Kepri menyalurkan 10 ribu paket beras gratis kepada masyarakat. Hal tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat terdampak Covid-19.
Ketua Hakka Kepri Bobby Jayanto, S.IP mengatakan beras tersebut hasil penggalangan sumbangan dari donatur dan pengusaha yang terkumpul sebanyak 100 ton.
“ Beras yang disumbangkan ini adalah hasil sumbangan para donatur dan pengusaha dari Kota Tanjungpinang, Batam sekitarnya dan terkumpul sebanyak 100 ton. Kita buat 10 ribu paket dengan berat per paketnya sebesar 10 kg beras,” tutur Bobby yang juga anggota DPRD Kepri ini.
Bobby menjelaskan, 10 ribu paket beras itu dibagikan langsung kepada masyarakat terdampak, seperti pedagang harian, kaum duafa dan masyarakat ekonomi kecil.
Selain itu panti asuhan, rumah ibadah seperti masjid, gereja, vihara, kleteng, lembaga adat serta yayasan pengurus jenayah di Kota Tanjungpinang juga mendapatkan paket bantuan.