Anggota DPRD Provinsi Kepri dari Fraksi NasDem Bobby Jayanto, S.IP menyatakan keprihatinannya terhadap makin longgarnya penerapan protokol kesehatan di masyarakat khususnya di tempat dan fasilitas umum, seperti kapal fery dan Taman Gurindam tepi laut.
Ketua Komisi I DPRD Kepri ini mengaku sangat prihatin dengan kondisi tersebut, apalagi saat ini jumlah penambahan kasus Covid-19 di Kota Tanjungpinang makin meningkat dan bertambah tiap hari. Sementara di tempat dan fasilitas umum penerapan protokol kesehatan sangat longgar dan tidak terlihat Tim Gugus Tugas yang pro aktif membubarkan atau memberikan himbauan.
Bobby menceritakan bagaimana ia sendiri merasakan kondisi tersebut saat kembali dari tugas kunjungan kerja di Batam pada Jumat sore, 29 Januari 2021 lalu. Kapal fery yang selama ini membatasi penumpang malah tidak lagi menerapkan hal tersebut. Kursi penumpang satu deret sebanyak 4 unit dan selama ini dibatasi hanya untuk dua orang guna menjaga jarak, sekarang ini diisi penuh oleh penumpang. Tidak hanya itu, banyak penumpang yang tidak menggunakan masker atau tidak menggunakan masker dengan baik dan berdesakan saat naik dan turun kapal.
Keprihatinan Bobby Jayanto juga bertambah saat melewati Taman Gurindam yang berada di tepi laut yang penuh dengan kerumunan masyarakat. Ia juga heran dengan tidak adanya upaya pembubaran atau himbauan dari Tim Gugus Tugas Covid-19.
“ Sepertinya di Kota Tanjungpinang ini tidak ada lagi pandemi Covid-19. Masyarakat tampak seperti biasa aja. Padahal pandemi ini masih ada di sekeliling kita dan terus ada penambahan kasus. Buktinya ada pejabat yang baru meninggal dunia karena Covid-19 ini dan trackingnya mesti dilakukan,” ujarnya prihatin.
Bobby menilai jika kondisi ini masih dibiarkan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 akan berdampak buruk terhadap masyarakat, seperti kasus positif akan terus bertambah dan pandemi ini akan terus berlangsung dalam jangka waktu lama.
“ Saya mohon kepada Tim Gugus Tugas yang belum dibubarkan ini agar bisa lebih pro aktif menjalankan tugas dan fungsi mereka, seperti memberikan himbauan kepada masyarakat yang tidak taat pada protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker atau tidak menggunakan masker dengan baik, berkerumun dan tidak menjaga jarak,” harapnya.