Kenangan Bobby Jayanto Dengan Mendiang Dokter Johan Intan

Himbau Masyarakat Tetap Patuh Prokes dan Segera Vaksin

 

Kabar duka menyentak masyarakat Kota Tanjungpinang tadi pagi, salah seorang  dokter yang selama ini banyak mendedikasikan baktinya untuk masyarakat, dr. Johan Intan meninggal dunia karena Covid-19.

Kabar duka ini membuat masyarakat khususnya pasien yang selama ini mendapatkan pertolongan dari mendiang, merasa sangat kehilangan termasuk Ketua DPD Partai NasDem Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto, S.IP.

Bobby Jayanto, S.IP sangat berduka dengan meninggalnya dr. Johan Intan

Bobby menyatakan, ia sangat berduka dan kehilangan dr. Johan Intan yang menjadi dokter langganannya . Bahkan ketika Bobby terpapar Covid 19 pada bulan Juni lalu dan harus isolasi mandiri di rumah, dr. Johan Intan yang merawatnya dan mengontrol kesehatannya hingga bisa sembuh dan beraktifitas normal kembali.

“ Saya sangat berduka dan kehilangan. Mendiang dokter Johan Intan sangat baik, mau mengunjungi pasiennya dan mengontrol kesehatan mereka  sebagai wujud kepedulian beliau terhadap masyarakat dan pasiennya,” tutur Bobby sedih.

Bobby melihat sendiri bagaimana tempat praktek dr. Johan Intan selalu ramai dikunjungi masyarakat yang mau berobat dan selama pandemi ini juga banyak yang melakukan test antigen. Bahkan biar bisa lebih memberikan layanan maksimal, mendiang dr.Johan Intan juga membeli alat test swab PCR dan alat tersebut sudah datang untuk siap digunakan.

“ Mendiang dokter Johan Intan adalah satu-satunya dokter swasta yang memberikan layanan test antigen kepada masyarakat karena kepeduliannya kepada masyarakat. Bahkan supaya lebih maksimal mendiang juga membeli alat test swab PCR yang sudah datang tapi ternyata beliau sudah meninggal dunia,” urainya.

Meninggalnya dr. Johan Intan menurut Bobby adalah kehilangan aset tenaga kesehatan Tanjungpinang, karena mendiang selama ini sangat peduli kepada pasien dan masyarakat.

“ Tanjungpinang kehilangan aset salah satu tenaga kesehatan yang sangat peduli dalam menanggulangi pandemi. Masyarakat sangat kehilangan. Saya sendiri turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah, amal perbuatan dan pelayanan beliau mendapatkan balasan terbaik oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapatkan tempat terbaik,” doanya.

Bobby juga menghimbau masyarakat untuk sukarela divaksin anti Covid 19. Karena menurutnya vaksin sangat bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Ia sendiri mencontohkan dirinya sewaktu terpapar Covid 19 bisa bertahan karena sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua kali.

“ Saya tidak bisa bayangkan jika saya belum divaksin saat terpapar Covid 19. Mungkin saya juga akan mengalami hal seperti teman-teman yang sudah mendahului saya. Jadi saya harap yang belum divaksin segeralah divaksin karena ini gratis dan mudah mendapatkan layanannya,” himbaunya.

Bobby juga mengharapkan masyarakat juga patuh dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sedang berlangsung di Kota Tanjungpinang. Ia meminta masyarakat bisa bersabar dengan PPKM ini hingga selesai sampai tanggal 20 Juli 2021 dan bisa segera beraktifitas kembali dengan normal.

“ Kami menyadari situasi ini memang sulit. Tapi masyarakat harus paham maksud dan tujuan pemerintah melakukan PPKM ini. Ada sejumlah program yang dilakukan pemerintah untuk masyarakat dan ini bisa dipantau. Sekali lagi dengan segala kerendahan hati saya mohon masyarakat bisa tetap mematuhi protokol kesehatan, segera vaksin dan taat pada PPKM ini. Semoga kita semua sehat dan diberikan kemudahan dalam masa pandemi ini,” harapnya.

Bobby JayantoCovid 10dr.Johsn IntanPPKM Darurat Tanjungpinangvaksin covid-19
Comments (0)
Add Comment